Recent comments

HokiLotto Agen Judi Bandar Togel Online Terpercaya Indonesia border=

Breaking News

Bu Risma harus Selalu kuat !

Bu Risma harus Selalu kuat !


KiukiuDomino -  Saat terjadi serangan bom di Surabaya kemarin, salah satu hal yang sepertinya otomatis terlintas di benak saya adalah Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Saya membatin, "Duh, sakno Bu Risma rek! (Aduh, kasihan Bu Risma rek!)". Saya sempat penasaran kok sampai beberapa waktu belum terdengar Beliau bersikap atau berkata sesuatu. Karena Bu Risma ini orangnya sangat tanggap. Diberi keluhan masyarakat saja langsung bergerak apalagi perkara sebesar ini.

Pertanyaan saya kemudian terjawab saat mengetahui bahwasannya Bu Risma masih di Jakarta karena baru saja usai lawatan ke Arab. Bu Risma sedang menunggu flight untuk ke Surabaya. Saya yakin Beliau pasti gupuh dan tidak tenang sekali saat itu karena tidak ada di Kota Pahlawan saat kondisi warganya seperti itu.

Begitu Bu Risma mendarat, langsung muncul liputan Beliau meninjau beberapa gereja yang jadi lokasi peledakan. Dari raut wajahnya saya tahu campur aduk betul perasaan Beliau. Antara sedih, marah, kesal, nggak habis pikir, bingung, dan sebagainya. Ya bayangkan sajalah tanaman diinjak saja diperjuangkan mati-matian oleh Beliau apalagi ini nyawa warganya. Ketika Pak Jokowi datang pun tampak dua orang pemimpin ini khawatir dan geram dengan apa yang terjadi.

Bu Risma pun ikut meninjau langsung ke kediaman keluarga teroris ini di Wonorejo, Rungkut. Beliau juga mengajak bicara perangkat warga yang ada di sana. Banyak hal menarik yang akhirnya digali Bu Risma. Salah satunya mengenai perilaku aneh anak teroris yang tidak mau ikut upacara dan pelajaran Pendidikan Moral Pancasila.


Saya tahu soal adanya anak-anak yang dijadikan pelaku bom oleh orangtuanya serta munculnya korban meninggal (dan mungkin juga luka, belum clear sebab polisi belum rilis resmi identitas seluruh korban) yang masih berusia anak-anak pasti sangat membuat Bu Risma sedih dan terluka. Lha bagaimana, salah satu project penting Bu Risma itu adalah menjadikan Surabaya kota yang ramah anak. Anak-anak harus merasa aman dan nyaman tumbuh dan berkembang di kota ini. Ada anak diculik saja Bu Risma itu turun tangan kok. Apalagi ini!

Pasti, Bu Risma geram sekali. Kok ada orangtua yang tega menjadikan anaknya martir aksi bunuh diri dan melukai bahkan mencabut nyawa anak lain. Belum lagi hari ini ada teroris yang juga membawa anaknya saat aksi. Anak bernama Ais itu diselamatkan oleh anggota Polwiltabes Surabaya yang markasnya diserang dan kini sedang mendapat perawatan intensif dari tim medis.

Saya sempat mbrebes mili saat Bu Risma di Radio Suara Surabaya menyampaikan permohonan maaf kepada Warga Surabaya. Beliau merasa 'gagal' menjaga warganya. Padahal sudah banyak yang Beliau lakukan untuk menata dan membuat Surabaya ini sebagai kota yang layak huni dan menyenangkan hati warganya. Mungkin Beliau juga makin nelangsa karena pelaku teror bom itu juga sejak kecil tinggal di Surabaya tapi tega menghancurkan kotanya sendiri.


"Selama ini saya coba melayani masyarakat Surabaya dengan baik, cari yang lapar, tidak sekolah. Saya selesaikan mengadu jalan rusak, banjir, masalah sekolah. Kalau ada yang seperti sedih saya, menyakitkan juga. Coba bayangkan orang itu (korban) kepala keluarga tidak bisa hidupi anak cucunya apa tidak berdosa kemudian anak anak itu terlantar sekolahnya gagal lalu jadi penjahat dengan alasan kita menjadi benar. Kebenaran hanya milik Allah, titik itu. Kita manusia tempatnya salah, kita ngomong diri kita paling benar itu lo salah. Saya Sedihlah, saya sudah berikan semua sampai tanganku patah. Lalu ada orang melukai orang lain. Padahal aku inginnya orang Surabaya tidak kelaparan, tidak kebanjiran, tidak macet. Tapi orang lain melukai dengan paling benar. Aku sudah melakukan segitu banyak tapi saya tidak merasa paling benar."


Saya tahu ini sangat menyakitkan. Tapi Ibu harus tahu bahwa ini bukan salah Ibu, bukan kegagalan Ibu. Ibu sudah sangat banyak memberi untuk kota ini. Ini ulah manusia yang memang tak bisa kita kendalikan dan pikirannya juga susah dinalar siapapun yang akalnya sehat. Ibu pun sudah sangat bekerja keras dalam masa-masa ujian ini.

CCTV yang Engkau push agar bisa ada di berbagai penjuru Surabaya saya yakin akan banyak gunanya untuk pengungkapan kasus ini. Kesiapsiagaanmu dan bagaimana Engkau berlaku layaknya Ibu mengurusi anak-anaknya yang sedang sakit jiwa raga pasca kejadian ini sungguh dedikasi yang luar biasa.

Sehat-sehat, Bu. Apapun langkahmu pasti sak Suroboyo siap dukung dan bantu! Semoga Allah melindungimu selalu..

Tidak ada komentar